6 November 2008

Bencana lumpur akibat kelalaian Lapindo



Berita ini sebenarnya sudah aku baca 1 minggu yang lalu [Jawa Pos, 31 Oktober 2008]dengan judul BENCANA LUMPUR AKIBAT KELALAIAN LAPINDO [kesimpulan 42 ahli Geologi Dunia], jelas dengan membaca judulnya saja saya bisa merasa terhibur, mengapa ? jelas dengan berita ini hati ini sekan mendapat jawaban perihal gonjang ganjing seputar bencana lumpur Lapindo yang sungguh sangat mengenaskan, betapa tidak, karena sementara pemilik lapindo mengatakan kalau kejadian tersebut adalah suatu bencana alam, dengan demikian kalau hal tersebut akibat terjadi karena bencana alam, mereka akan terhindar dari serentetan kewajiban yang menjadikan mereka harus benyak mengelurakan anggaran untuk mengganti dan merehabilitasi dampak lumpur, tetapi kalau hal tersebut diakibatkan oleh kelalaian Lapindo maka, hal ini akan menjadi lain bagi pihak Lapindo.


Dengan adanya berita yang saya baca tersebut seakan hal ini menguatkan berbagai macam pemikiran bahwa, bencana lumpur ini adalah sebagai kelalaian pihak Lapindo, dengan demikian pihak Lapindolah yang harus bertanggung jawab terhadap segala akibat yang ditimbulkannya, baik penggantian lahar yang teraliri lumpur maupun segala sesuatu yang menjadi akibatnya.
Jadi menurut hemat kami, kalau hal itu sudah dikuatkan oleh para ahlinya, janganlah pihak Lapindo masih ngotot, akan sebab terjadinya lumpur Lapindo dan dengan demikian malah semakin lama semakin mengsengsarakan penduduk sekitar lumpur khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.

Lanjut Kang......

21 Oktober 2008

Ambarawa Millis, Nostalgiaku

[ foto koleksi mas Budi]

Sebenarnya peristiwa ini terlaksana ketika musim liburan hari raya 2008, kemarin 3 Oktober 2008, tetapi baru saat ini saya ingin menuliskannya disini.
Kira-kira hampir lebih dari 1 tahun yang lalu ketika liburan Hari Raya 2007, saya sudah sering ketemu sama mas Budi dalam MP nya, mas Budi iyang orang mBahrowo ini sudah lama [mungkin] bwergabung dalam millis khusus untuk orang-orang mBahrowo yang ada dimana saja, nah pada lebaran 2008 kemarin, kebetulan millis ini ingin mengadakan pertemuan yang pertama.
Karena sering saya main di multiply nya mas budi dan ketemu dengan komunitas orang mBahrowo tentunya saya kenal beberapa orang selain mas Budi, seperti mas Roji'in, dan kebetulan saat itu saya yang akan pulang mudik ke Magelang diajak oleh mereka untuk menghadiri pertemuan itu, awalnya saya malu, karena saya merasa bahwa pertemuan itu untuk orang mBahrowo dan saya sendiri orang Magelang, jadi pantes kalau ada rsa sedikit minder, tapi karena saya sudah kenal beberapa orang dan apa salahnya punya banyak teman, toh mBahrowo sendiri dari saya juga ndak jauh dari Magelang maka pertemuan itu saya hadiri juga bersama non dan akhirnya......
Pertemuan itu ternyata sangat , meski mereka rata-rata belum pernah ketemu, ternyata di pertemuan itu tampak akrab, mengeluarga dan tentunya aura pasuduluran yang kuat, yang menjadikan pertemuan itu walau dihadiri sedikit anggotanya dapat menjadikan meriah dan dapat dijadikan moment penting bagi millis ini, anda merasa orang mBahrowo dan ingin bergabung, silahkan derek

Lanjut Kang......

10 Oktober 2008

Pulang kampung, obat kerinduan

Pulang kampungku yang kali ini sebenarnya adalah kepulanganku yang ketiga kalinya dalam kurun waktu setahun, yang pertama ketika liburan panjang Bulan Maret yang bertepatan dengan peringatan 1 Syuro dimana pada bulan ini di Yogyakarta khususnya di keraton Ngayojokarto dilaksanakan acara Grebeg Syuro,....Yang kedua ketika saya dengan non harus pulang ke Magelang dikarenakan Bude [kakak perempuan Bapak] meninggal di Medari-Sleman, daerah yang tidak jauh dari Magelang, jadi kesempatan ini saya gunakan untuk pulang sekalian tengok kedua orangtuaku disana.
Ketiganya ya saat ini ketika Lebaran 2008, karena tiap lebaran kita sudah merencanakan untuk pulang maka kepulangan kali ini adalah kepulangan sungkem pada kedua orang tua tercinta, mBah Kung dan Uti untuk kedua anak-anakku.
Setiap pulang lebaran selalu ada yang baru, yang saya dan non dapatkan ketika harus menikmati liburan Lebaran, seperti tahun ini, selain acara routin sungkem ke tempat saudara-saudara yang berada jauh di kaki bukit Menoreh, dan ditempat-2 yang lain, kali ini saya bisa membawa anak-anak dolan ke Malioboro,untuk belanja oleh-oleh sebagai kenang-kenangan teman sekolahnya,
saya juga bisa membawa mereka ke keraton Solo, dimana setiap kami pulang selalu tidak bisa atau tidak sempat mampir kesana, tapi kali ini, kesempatan itu ada dan kesampaian untuk masuk dan melihat-melihat dalamnya keraton, sungguh pulangku yang ini memberi kesempatan menyenangkan anak-anak.

Lanjut Kang......

22 September 2008

Minggu kemarin, ada pelajaran untuk si kecilku

Hari Minggu kemarin menjadi hari sangat tidak menyenangkan bagi saya dan si kecil mengapa ? begini ceritanya :
Setelah sedari pagi sampai siang, saya dan anak-anak membantu si Non membuat kue lebaran, saya ingin memberi sedikit hiburan untuk kedua anak-anakku, setelah saya tanya ke mereka, akhirnya keduanya sepakat untuk bermain di tempat perbelanjaan yang kemarin saya posting disini, kita sepakat untuk bermain di education corner, tentu disana amereka ingin sekali melampiaskan kegemaran bermain internet dengan murah meriah, yang gede cukup otak-atik fs, sedang si kecil saya coba belajari membuat fs, seperti kakaknya.
Setelah si kecil mengajak satu temannya akhirnya kita keluar rumah, karena letak tempat tersebut dengan rumah kami kami melintasi jalan utama, maka kami harus menyebrang jalan untuk sampai ke tempat itu, namun dasar lagi badan apes, ketika kami sama-sama nyebrang, masih ada saja kendaraan yang melaju dari arah kiri kami, dan.........brak, si kecil dan temennya ditabrak dari arah kirinya, si kecil sempat terpental, jatuh dan langsung bangun, tetapi temen si kecil ini ? tidak langsung bangun, terkapar seperti orang tidak sadar dan dengan pandangan kosong, langsung saya hampiri dan kugendong dengan pikiran akan segera saya bawa ke rumah sakit, tapi orang-orang didekat saya menyarankan, jangan terburu-buru dibawa ke rumah sakit, dan akhirnya kuturuti saran orang-orang di sekitar saya, letakkan dia di tempat yang aman dan teduh dulu, dan sayapun turuti, setelah saya taruh ditrotoar tak seberapa lama si anak ini langsung siuman dan ngomong kalau dia tidak apa-apa, dalam hati saya lega sebab, kalau anak ini harus sakit parah karena kejadian itu, saya sungguh takut.
Akhirnya setelah beberapa saat kemudian saya beserta si kecil dan temannya itu saya ajak kerumah sakit untuk kami periksakan, saya masih beruntung yang nabrak masih bertanggung jawab dan sempat telpon ke orang tuanya untuk datang ke tempat kejadian untuk mengurus segala sesuatu dengan biaya pengobatannya anak-anak ini.
Sungguh suatu kejadian di hari itu akan di ingat oleh sikecil dan kakaknya, bahwa kalau kita menyebrang sebaiknya tidak terburu-buru untuk sampai di seberang jalan, sebab dengan terburu-buru malah akan membawa keadaan yang tidak menguntungkan.

Lanjut Kang......

20 September 2008

Yang baru, wisata maya anak-anakku


Hari ini tidak biasanya seperti hari-hari yang lain, .....
Hari ini saya bersama anak-anak sengaja main di pusat perbelanjaan yang ada di dekat dengan tempat tinggal saya, pusat perbelanjaan yang saya katakan baru, meski sudah buka beberapa bulan yang lalu, tetapi tempat ini terkesan relatif sepi,Padahal kalau kita lihat disana, terdapat beberap toko yang lumayan komplit, termasuk fasilitas education corner, dimana didalamnya di isi dengan fasilitas koneksi internet yang cukup lumayan representatif.
Fasilitas internet disini biasanya banyak dikunjungi oleh anak-anak dan remaja, sedang orang-orang seumur saya kelihatan sepi,hanya satu dua saja, atau kalau tidak boleh dikatakan tidak ada, ini terbukti setiap kali saya menengok tempat ini, yang ada hanya anak-anak dan remaja.
Tetapi disana saya sangat terhibur bahkan boleh dikata bangga, mengapa ? ternyata dari sekian banyak pengunjung, ternyata banyak anak-anak seusia sekolah dasar, dengan demikian saya berfikir bahwa anak-anak khususnya dilingkungan kami tinggal, sudah tidak lagi gaptek komputer, khususnya dengan mainan baru mereka yang disebut internet.
Dengan demikian maka saya akan banyak berharap, jikalau dibanyak tempat sudah tersedia fasilitas internet ini, bahkan sampai dipelosok-pelosok negeri yang terpencil, anak-anak negeri ini tidak akan kesepian, lebih luas pengetahuannya dan lebih banyak teman-teman yang mereka dapatkan dikala mereka mulai duduk dan menghadap komputer kemudian berinteraksi via internet, yah...... kapan ya ?

Lanjut Kang......

13 September 2008

Duakali selama dua minggu, berbuka di disini

Sudah hampir setengah perjalanan Ramadhan tahun ini aku jalani, selama itu pula aku selalu menghabiskan berbuka puasa di rumah, minum teh hangat kemudian makan makanan kecil bersama si non dan anak-anak, tetapi sudah dua hari ini sengaja saya menyempatkan berbuka diluar rumah;

Pertama kemarin saya dan orang rumah keluar, makan di cafe tempat non bekerja, makan penyetan menu kesukaan anak-anak dan soto kesukaan kita berdua habis gitu, karena memang sudah diluar ya sekalian belanja untuk keperluan besok, dan yang kedua kali ini saya tidak sengaja di telpon pas waktunya mau bernuka, sama temen untuk janjian ketemuan ditempat biasa kami ketemu, otomatis saya keluar sekalian berbuka, jadi....... ya sudah pikiran saya untuk sebulan penuh makan dirumah jadi tak terpenuhi. Tapi tak apalah, itung-itung dapat selingan dan menghibur diri bersama keluarga, ya khan ?

Lanjut Kang......

12 September 2008

Setengah Ramadhan itu, hampir terlampaui

Setengah bulan Ramadhan tahun yang lalu-lalu selalu saja menyisakan peristiwa tersendiri, seperti setengah bulan Ramadhan kali ini, saya tiba-tiba teringat kalau sudah setengah pertandingan ini terlaksanakan maka,...aku akan segera mengingat-ingat bahwa setelah puasa akan segera selesai dan tentu dengan selesainya Ramadhan maka akan segera pula aku, non dan anak-anak pulang ke kampung halaman, ketemu Ibu dan Bapakku, adik-adik, saudara semua yang jarang sekali ketemu, apalagi anak-anak hampir dengan selesainya puasa maka mereka akan ketemu dengan hadiah yaitu, ketemu saudara-saudaranya di desa, kampung halamanku, disana mereka akan bermain, dan apa saja yang menggembirakan mereka karena hanya setahun sekali mereka dapat berkumpul, walaupun sering mereka bertegur sapa lewat telepon, tapi pertemuan dihari Raya akan menjadi pertemuan mereka tambah hangat, sehangat senyum anak.Apakah anak-anak sampiyan juga pulang kampung, ketemu kakek,nenek dan saudara-saudara yang lain ?

Lanjut Kang......

3 September 2008

Ramadhan itu, hari pertama sampai ketiga

Marhaban ya Ramadhan 1429,
Ramadhan 2008, saya banyak mendapat ucapan melalui sms, dari teman-teman kantor, tentu karena saya sendiri sebelumnya mengirim ke mereka- mereka, ya pasti di roger tho pesan saya.
Terus dengan kegiatan puasanya ? ini yang terjadi selama tiga dina.



Hari Pertama : Badan masih segar, waras, tak terasa kalau puasa, maklum hari pertama biasanya energy yang tersimpan masih full, jadi fresh, sampai waktu maghrib datang, minum teh hangat, mak nyesssssssssssssss, ronde pertama game sudah.
Hari Kedua : Masih terasa segar, meski kerongkongan terasa haus mulai merambah, memang dihari kedua ini rasa haus mulai menjalar di kerongkongan, tentu karena dihari kedua ini saya harus melaksankan tugas ke luar kota dengan kendaraan di waktu siang hari, sendiri tengok-tengok tower untuk ATP ke 2, wah lumayan capai, tetapi sore harinya kita sempatkan dengan anak-anak belanja makanan kecil untuk persedian berbuka puasa, di tempat yang biasanya menyediakan berbagai macam penganan kecil untuk pembuka berbuka puasa yakni kawasan Ampel, tapi saya merasa kecewa, sebab di sekitar itu penjualnya sudah sedikit, tidak melimpah seperti dahulu saya lihat, kalau sudah begini tentu jajanan yang tersedia juga tidak komplit, ya udah..... terpaksa beli dengan perasaan kecewa, tapi trus hunting jajan saya lanjutkan ke pasar Blauran, ya disini saya beli jajanan pesanan bude saya, ketan bumbu dan ketan sirsat
Ya hari kedua ini saya sudah siapkan banyak jajanan untuk berbuka puasa, juga kirim untuk non yang kebetulan harus berbuka puasa di kantor.
Hari Ketiga : Setengah hari saya berada dikantor, bisa ngadem, lumayan ndak terasa kepanasan kayak kemarin, semoga juga bisa dingin kepala ini sampai maghrib, lha iya lah.

Lanjut Kang......

28 Agustus 2008

Kepergian itu, sungguh mengecewakan aku dan Non

Berita itu saya terima ketika saya baru saja pulang dari kerja, masih santai melepas lelah, beberapa saat kemudian ada telepon dari Bapak di Magelang, mengabarkan bahwa bude yang tinggal di Medari, Yogyakarta meninggal dunia, karena memang dalam keadaan sudah tua dan sakit.
Sebetulnya berita ini akan menjadi kabar yang sudah termaklumi oleh saya, tapi kali ini sungguh kabar yang sangat menyedihkan untuk saya apalagi Non, sebab beberapa minggu sebelumnya saya dan Non sepakat akan menengok bude yang sedang sakit di hari lebaran nanti, mengapa harapan ini sangat menjadi keinginan yang sangat bagi kita berdua ? karena sudah lama saya Non dan anak-anak tidak ketemu dengannya, beliau sejak kami menikah sudah diminta tinggal di Jakarta, ditempat anak-anaknya kumpul dan bertempat tinggal disana sekalian agar mudah merawat sakitnya, tapi menjelang meninggalnya beliau, bude ini meminta untuk tinggal dan kembali ke Medari Yogyakarta, barangkali dia sudah terasa dan minta pulang ke kampung halamannya.
Saya, Non, Mas nDoko dan Istrinya malam selepas Mahgrib berangkat ke Yogyakarta untuk melayat, tapi kita akan ke Magelang dulu untuk menjemput Bapak, Ibu dan adikku dulu untuk kita ajak bersama berangkat ke Medari.
Sampai di Magelang waktu itu masih pagi, jam masih menunjukkan pukul 03.30 jadi ada kesempatan untuk istirahat sebentar di Magelang karena bude rencananya akan dimakamkan pada siang jam 14.00 WIB, sehingga dengan bertemunya aku dengan kedua orangtuaku bisa digunakan untuk mengenang hari-hari terakhir bude, puter-puter kota karena Mas nDoko dan istrinya baru kali ini tau dan singgah do kota kecil yang berhawa sejuk itu.

Jam 10.00 WIB kami semua berangkat menuju ke Medari, dan sampai di medari 1 jam kemudian, dan sampai di rumah bude saya sudah disambut saudara-saudara yang sudah lama sekali tidak ketemu, ada tangis, kecewa dan lain-lain jadi satu. Itulah suasana yang sangat mengharukan dan langsung kami yang baru datang menuju ke tempat dimana diseyamkan jenasah kakak dari Bapak yang tercinta ini. sekali lagi saya dan non menangis, mengingat keinginan kami yang ingin ketemu dengan beliau namun bude sudah mendahului dipanggil dan memupuskan harapan kami untuk bertemu, kangen-kangenan dan bercanda ria bersama keluarga di Yogyakarta.

Selamat jalan budeku tercinta, maaf keponakanmu belum sempat ketemu di akhir-akhir mu, aku hanya bisa berdoa semoga bude dalam ketenangan disisi Allah SWT. Amin

Lanjut Kang......

5 Agustus 2008

Bahan bakar itu, mari dihemat

Seorang teman telah mengirimkan e-mail kepada saya, setelah saya baca isinya memang sangat menarik untuk saya bagikan kepada anda, dengan harapan kalau cara ini dipakai oleh banyak orang [termasuk saya mungkin] akan membawa dampak yang sangat bagus, mengapa ? coba saja baca tulisan teman [dari temannya] ini :

Seorang teman mengirimkan catatan seperti tertulis di bawah ini:Saya tidak tahu berapa sebenarnya anda membayar saat mengisi bensin...tetapi di sini, di Durban , harga bahan bakar juga mahal. Saya telah bekerja di bidang bahan bakar/bensin selama 31 tahun, sehingga saya bisa memberikan beberapa cara agar uang anda menjadi lebih berharga untuk setiap liter bahan bakar yang anda beli.Di Marian Hill Pipeline tempat saya bekerjadi Durban , dalam waktu 24 jam kami memompakan/menyalurkan kurang lebih 4 juta liter.Satu hari solar, hari berikutnya bahan bakar pesawat jet dan bensin, LRP dan Unleaded.Kami di sini mempunyai tanki penyimpanan sebanyak 34 dengan kapasitas
seluruhnya 16.800.000 liter.

BELILAH BAHAN BAKAR ATAU ISILAH MOBIL ATAU MOTOR ANDA DENGAN BAHAN BAKAR PADA WAKTU HARI MASIH PAGI KETIKA TEMPERATUR TANAH MASIH DINGIN. Ingat bahwa semua SPBU mempunyai tanki penyimpanan di bawah tanah.Semakin dingin tanahnya maka semakin padat/kental bahan bakarnya. Jika temperatur mulai panas/hangat, maka bahan bakarnya akan mengembang. Jadi jika membeli bahan bakar pada siang hari atau petang hari....sebenarnya bahan bakar yang diisikan ke dalam tanki kendaraan anda jelas lebih sedikit dibanding jumlah liter yang anda beli. Dalam business perminyakan, gravity yang spesifik dan temperatur bensin, diesel dan bahan bakar pesawat jet, ethanol dan produk minyak lainnya punya peranan penting. Kenaikan 1 derajat merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam business ini. Tetapi SPBU tidak memberikan ganti rugi/kompensasi karena temperatur.

SALAH SATU YANG PALING PENTING ADALAH ISI BAHAN BAKAR SAAT TANKI KENDARAAN ANDA MASIH SETENGAH PENUH. Alasannya adalah semakin banyak bahan bakar yang ada di tanki kendaraan, maka semakin sedikit udara yang ada di bagian tanki yang kosong. Bensin menguap lebih cepat dari pada yang bisa kita bayangkan. Tanki penyimpanan bensin mempunyai apa yang kita sebut atap yang mengapung yang berfungsi sebagai clearance zero antara bensin dan atmosfer sehingga penguapannya bisa dikurangi. Tidak seperti SPBU, tempat saya bekerja di sini setiap truck yang kami muati ada ganti rugi/kompensasi karena temperatur, sehingga setiap liter yang dibeli jumlahnya benar-benar sesuai/tepat.

YANG PERLU DIINGAT LAGI, JANGAN ISI BENSIN JIKA ADA TRUK BAHAN BAKAR SEDANG MENGISI TANKI PENYIMPANAN hampir pasti bensin/solar akan teraduk saat bahan bakar dipompakan dari truck ke tanki penyimpanan, dan kemungkinannya akan ada kotoran di dasar tanki penyimpanan yang teraduk naik dan terikut masuk ke tanki kendaraan anda. Saya berharap hal ini akan menolong anda untuk mendapatkan nilai yang maksimal dari rupiah yang anda gunakan untuk membeli bensin.

Lanjut Kang......