Satu lagi produksi dari Taman Budaya Timur yang menurut hemat kami, juga tidak kalah bagusnya dengan produksi Taman Budaya Jawa Timur yang lain, yaitu FESTIVAL KRESNAYANA.
Tadi malam, tepatnya tanggal 21 Desember 2008 dengan udara yang sejuk, tidak panas dan tentunya dengan tidak turun hujan (biasanya akhir-2 ini sore hujan selalu turun) menambah semarak pembukaan Festival Kresnayana.
Seperti dalam sambutan pembukaan yang disampaikan oleh Bp. Rasiyo ( Kadis. P&K Propinsi Jawa Timur) bahwa Festival ini pada tahun lalu pernah di launching, hanya pada tahun 2008 ini festival ini dapat dilaksanakan dengan baik.
Festival yang menurut beliau adalah sebuah festival yang diperoleh dari pengalaman bahwa di Yogyakarta telah dilaksanakan Festival serupa yang bertajuk Festival Rama Shinta, membuat Taman Budaya Jawa Timur sebagai Art Center Seni di Jawa Timur juga melaksanakan Festival serupa dengan nama yang lain.
Berangkat dari pengalaman dan keinginan untuk lebih menggali budaya jawa dan kesenian sejenis untuk lebih berkembang, maka Taman Budaya Jawa Timur melaksanakan kegitan ini selama 4 (empat) hari, sejak tanggal 21 s/d 24 Desember 2008 bertempat di Jl. Genteng Kali 85, Surabaya.
Selamat untuk Taman Budaya Jawa Timur, semoga apa yang telah disajikan akan mendapat manfaat yang besar untuk masyarakat dan bangsa ini.
ACARANYA :
21 Desember 2008
# Tari Cakrayana ( Sariyono)
# Pembukaan
# Wayang Orang Komunitas Tri Buana
# Wayang Kulit
lakon " Dharma Pujangga "
Dalang Ki Hari Tri Rharyo
lakon " Sang Narayana "
Dalang Ki Ardi Poerbo Antono
22 Desember 2008
# Wayang Kulit
lakon " Sri Gita Wiwit "
Dalang Ki Heruahyono, S.Sn.
lakon " Jati Diri "
Dalang Ki Bambang Tri Bawono S.Sn.
lakon " Kresno Pantek "
Dalang Ki Sareh
23 Desember 2008
# Wayang Kulit
lakon " Kresno Maneges "
Dalang Ki Waluyo Aji
lakon " Kresno Kridho "
Dalang Ki Sugilar
lakon " Wanara Singo "
Dalang Ki Wardono
24 Desember 2008
# Wayang Kulit
lakon " Kresno Perjonggo "
Dalang Ki Hardi Suparto
lakon " Kresna Wicaksana "
Dalang Ki Surono Gondo Taruna
lakon " Narayana Begal "
Dalang Ki Joko Bledeg
angkringan Podo Mampir - tak sekedar angkringan
3 tahun yang lalu
7 komentar:
hhmm....wayang yaach....
kalau nonton wayang apa gak ngantuk tooh :D
haduh...kok ya gak pas aku bisa pulang to hikkkksss...sedih aku mas, gak iso gabung...tapi juga merasa senang karena kesenian surabaya terus bangkit...
laporan terus yo mas...:)
Iya kang, semalam aku lewat sana malah gak tahu kalo ada festival. Mungkin promosinya kurang yach kang kok sepi? Atau masyarakat kita terutama generasi mudanya sudah tidak peduli dengan warisan leluhur yang adi luhung? Smoga tidak sampai segitunya ya kang.. :)
mahadewi : kalau sdh asik lihat ceritanya, nagntuk itu hilang, gak percaya ? coba aja...
mBak Ica : Insya Allah kesenian khususnya ringgit purwo / wayang kulit ini tetap langgeng
Pak nDan : yah kelihatannya promosinya yang kurang sehingga kurang menyedot animo penonton,
tapi saya yakin masih banyak yang suka dan cinta dengan kesenian ini,
wahhh... kalo pas mulih jawa timur mesti isoh nonton kie...
kan bojonegor - surabaya dekat cuman 2 jam
bang ciwir : ayo ndank mulih terus golek tontonan kayak kie
sukses pakeko
salamkenal dari orang magelang diperantauan
Posting Komentar