30 Januari 2009

Kejurnas Drum Band 2009


Bertempat di Pantai Ria Kenjeran Surabaya, telah berlangsung Kejuaraan Nasional Drum Band 2008/2009 yang dimulai sejak tanggal 29 Januari s/d 1 Februari 2009.
Event seperti ini telah dilaksanakan bebrapa kali, dan terakhir kejurnas tahun 2007 dilaksanakan di Banyuwangi, dan selalu kejurnas ini diikuti oleh berbagai kelompok Drum Band, baik yang ada di pulau Jawa maupun daerah – daerah lain diluar pulau jawa.
Banyaknya peserta untuk yang mengikuti kegiatan ini menjadikan moment ini menjadi sangat berharga, apalagi bagi para peserta yang selama ini sudah selalu mengikutinya.
Namun sayang, moment sekelas nasional ini gaungnya tidak seperti event yang terlaksana, kegiatan ini seakan hanya untuk kalangan tertentu, segingga kalangan luar peserta seakan idak memperoleh gaungnya, sehingga pelaksanaanya terkesan sepi, bahkan nyaris sepi dari publisitas disana sini, hanya disekitar tempat itu saja yang terkesan ada sebuah acara berskala Nasional.
Para peserta ini biasanya diikuti oleh kelompok sekolah-sekolah yang selalu ikut dan ingin menjajal kemampuan kelompok mereka di arena lomba, dengan harapan mereka ini nantinya mendapatkan prestasi yang mengesankan dan kelompok mereka akan dinobatkan sebagai juara umum.
Banyaknya peserta untuk yang mengikuti kegiatan ini menjadikan moment ini menjadi sangat berharga, apalagi bagi para peserta yang selama ini sudah selalu mengikutinya.
Para peserta ini biasanya diikuti oleh kelompok sekolah-sekolah yang selalu ikut dan ingin menjajal kemampuan kelompok mereka di arena lomba, dengan harapan mereka ini nantinya mendapatkan prestasi yang mengesankan dan kelompok mereka akan dinobatkan sebagai juara umum.

Dan inilah adalah Susunan Acaranya :
Kamis 29-1-2009
08.00 – 09.30 Lomba Padarampak seluruh peserta
09.30 – 10.00 I s t i r a h a t
10.00 – 12.30 LBB/LUG SD
13.00 – 17.00 LBB / LUG SD Brass

Jum’at 30-1-2009
08.00 – selesai LBJP seluruh peserta
14.00 – selesai LBB / LUG SD semi Final

Saptu 30-1-2009
08.00 – 11.00 LKKB seluruh peserta
11.00 – 13.00 I s t i r a h a t
13.00 – 15.00 UPP utk SD Brass Non Brass + Peng.Final

Minggu 1-2-2009
08.00 – 12.00 Final LBB/LUG DB/DC/MB
12.00 – 13.00 I s t i r a h a t
13.00 – 17.00 Lomba perorangan par/ Git
18.00 – selesai UPP DB/DC/MB Sayonara Surabaya

Lanjut Kang......

21 Januari 2009

Pusat Informasi Mojopahit


(Gbr. saya ambil darihttp://lecturer.ukdw.ac.id/mahatmanta/journal/?p=841)

Kemarin malam saya menyaksikan acara di sebuah TV lokal di Surabaya, acara ini menampilkan berita tentang di berhentikannya proyek pembangunan Pusat Informasi Majapahit (PIM)yang belakang hari berita ini menjadi hangat dan menjadi perdebatan dikalangan sejarawan, karena pembangunannya itu sendiri memunculkan pro dan kontra terhadap berlangsungnya proyek yang menghebohkan itu.

Berita itu sungguh melegakan hati ini mengapa, karena jauh hari sebelum saya memperoleh informasi tentang PMI saya sempat agak mendongkol dengan telah dilaksankan pembangunan ini di daerah situs majapahit, sehingga pembangunan ini dikwatirkan akan merusak dan menghilangkan artefak Majapahit yang tak ternilai harganya dari sebuah kelompok yang melaksanakan demo di depan Gedung Grahadi Jl. Pemuda Surabaya.
Berita telah dilaksananakan pembangunan ini juga membuat hati kecil ini seakan meregang, jengkel meski tak bisa harus berbuat apa. Yang jelas tentang pembangunan inipun saya pernah bertanya pada kawan saya yang rumah tinggalnya dekat dengan lokasi pembangunan tersebut. Dia mengatakan bahwa pembangunan tersebut oleh para penduduk sekitar disayangkan, karena ternyata pembangunan itu merasa masyarakat sekitar tidak diinformasikan, juga bahwa pembanguna tersebut dilaksanakan di situs yang masih banyak terdapat peninggalan sejarah Majapahit.
Dengan diberhentikan proyek ini, kekwatiran saya tentang akan rusaknya situs dan artefak yang ada di Trowulan akan terhindari.
Semoga pembangunan ini benar tidak dilanjutkan dan di direlokasi ketempat yang lebih aman, ketimbang tetap diteruskan dan harus dibayar dengan rusaknya situs dan artefak yang tak ternilai harganya.<

Lanjut Kang......

7 Januari 2009

Mudik tahun baru kemarin


Liburan akhir tahun biasanya saya gunakan untuk berlibur ke suatu tempat untuk sekedar melepaskan beban penat menjalani rutinitas kehidupan disini, namun libur panjang Desember 2008 berencana pulang mudik bersama keluarga, memang liburan panjang telah aku rencanakan jauh hari sebelumnya, selain liburan kali ini waktunya agak panjang, juga untuk menjemput adik saya yang paling kecil yang kebetulan juga pulang dari melaksanakan ibadah haji.
Rabu, 31 Desember 2008 saya dengan adik kebagian tugas menjemput pulang haji di Alun-alun tempat rombongan tiba dari Kota Solo, sambil menunggu kedatangan rombongan adik, saya sempatkan untuk melihat-lihat kembali atau lebih pas nya mengenang kembali tempat ini, dimana saya dulu saya bersama teman-teman sebaya bermain di hari Minggu untuk bermain sepak bola, atau kalau pas hari Raya tiba, aku dan adik-adik selalu diajak oleh kedua orang tua saya untuk nglencer, sekedar jajan atau naik becak keliling ALun-alun, kemudian beli mainan yang bisa diperoleh dengan memakai uang saku hari raya.
Di Alun-alun itu selain saya bisa menikmati lingkungan yang tidak banyak berubah itu, saya juga masih bisa menyaksikan trade mark nya kota Magelang yaitu Bangunan berbentuk tower yang digunakan untuk menampung air bagi tersedianya air bersih untuk Masyarakat kota ini.
Bangunan ini selain masih berdiri kokoh, ternyata DAM ( demikian saya dulu menyebutnya) saat itu tampak indah dengan di cat warna coklat susu, sungguh menggambarkan kemegahan bangunan peninggalan jaman Belanda yang kokoh tak termakan usia.

Selain bangunan DAM itu, ada satu bangunan satu lagi yang masih menyisakan kenangan saya secara mendalam, yaitu bangunan Patung Pangeran Diponegoro yang menunggang kuda.
Patung ini menempati sisi sebelah timur Alun-alun yang berseberangan jalan dengan bioskop Magelang Theater.

Mengapa patung ini mempunyai kenangan tersendiri dengan saya ? ah ternyata setelah saya memandangnya dari bawahnya dan melihat-lihat sekitar patung saya menjadi teringat ketika patung ini diresmikan oleh Bapak Walikota Magelang, dengan upacara yang sangat khidmat, dimana waktu itu aku masih duduk di bangku SMP menjadi bagian dari acara peresmian patung itu, yaitu dengan menjadi peserta obade ( menyanyi secara bersama dalam jumlah yang besar)yang saat itu diwakili oleh sekolah saya yaitu SMP Kanisius Pendowo Magelang, dimana sekolah kami selalu menjadi pengisi apabila di kotaku dilaksanakan upacara dengan suguhan menyanyi secara obade. Sungguh suatu kenangan yang tak dapat aku lupakan, apalagi tahun itu tahun 1977, ah sungguh jadul rasanya.

Berjalan mengelilingi Alun-alun membawa saya pada kenangan yang sungguh mebekas di hati, apalagi menikmati riuhnya percakapan orang-orang sekitar saya, menggunakan dialek khas orang Magelang, sungguh membikin hati ini rindu untuk berlama-lama disana.
Dikesempatan istirahat menunggu adik datang, tak ketinggalan aku dengan adik sempat menemukan tanaman/pohon yang mungkin hanya ada di kotaku, yaitu pohon ASEM LONDO, yaitu sejenis pohon yang tumbuh dan berbuah seperti petai tetapi lebih kecil dan masnis rasanya, pohon ini banyak terdapat di kota Magelang, salah satunya yang tumbuh di Alun-alun ini.

Buah ini semasa kecilku menjadi buah favorit anak-anak seusia saya, selain pohon ini berbuah lebat, buahnya juga kalau dimakan terasa manis, dan selalu menjadi rayahan (rebutan) anak-anak kalau buah ini jatuh dari pohonnya, sayapun sempat mengabadikan untuk kenangan saya, atau barangkali saudara-saudara teman pembaca yang berasal dari Magelang atau siapa saja yang pernah tahu dan mereka yang pernah merasakan manisnya ASEM LONDO ini.

Lanjut Kang......