21 Desember 2016

Suku To Balo - Sulawesi Selatan

Pengantar :
Indonesia itu kaya, apapun yang ada di tanah tumpah darah ini merupakan visualisasi keberagaman yang penuh aneka warna dan menjadi satu kesatuan dalam INDONESIA RAYA.
Dari luasnya bumi Indonesia ini terdapatlah keragaman suku, budaya dan adat istiadat yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, dan itu merupakan kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya.
Dari berbagai kekayan bangsa Indonesia yang beraneka macam tersebut ada sebagian kekayaan yang patut dibanggakan dan dilestarikan keberadaanya di Bumi Pertiwi ini, yaitu keberagaam suku suku yang tersebar luas di seantero tanah air, salah satunya suku TO BALO yang ada di Sulawesi Selatan.

Keberadaan dan keanekaragaman suku dan adat istiadat inilah yang merupakan rangkaian bak MUTU MANIKAM yang menjadikan bangsa ini besar.
Untuk inilah saya mencoba merangkum dari beberapa catatan yang kemudian saya tulis disini tentang salah satu suku yang oleh pemerintah dikatagorikan sebagai suku terasing yang mendiami wilayah Sulawesi, yaitu Suku TO BALO.

Lanjut Kang......

25 November 2016

Kebahagian ini hanya karena - Mu.

Bulan November tahun ini sungguh menjadi bulan yang membahagiakan bagi saya dan sekeluarga di Surabaya,

Mengapa bulan ini menjadi bulan yang memiliki makna yang dalam bagi saya dan Non, karena dibulan ini ada ada 3 peristiwa yang gak akan bisa dilupakan begitu saja.
Pertama Anakku yang pertama CARLA DELLA CINCINATI diwisuda pada 30 Oktober 2016






Anakku yang mbarep ini lulus dari Universitas Negeri Surabaya,   yang seharusnya mbak ini diwisuda pada awal tahun ini tapi karena sesuatu hal wisudanya baru bisa di ikuti pada bulan Oktober ini, entah kebetulan atau memang kehendak-Nya wisuda dilaksanakan pada bulan mendekati bulan November.









Lanjut Kang......

24 November 2016

Bukit Kapur Jadih,Pesona di Pulau Garam

Udara siang itu panas dimana-mana apalagi di kotaku yang memang terkenal udaranya panas, tentu membuat saya sedikit gak betah dirumah, pinginnya ngadem aja, entah itu dimana yang jelas bikin saya adem.

Dutengah udara yang panas, tiba-tiba Kang Parno, kawan saya di pekerjaan telpon , dia sedang santai dan ingin mengajak saya keluar rumah, yah...pas kebeneran, langsung saja saya inget kalau pernah mengajak Kang Parno ini ke sebuah tempat wisata yang pernah dikunjungi oleh Non dan kawan-kawannya sekantor pula, dan dari foto-foto yang saya lihat tempat ini bagus dan membuat saya pingin kesana.
Akhirnya saya dan Kang Parno beserta keluarga sepakat untuk mengunjungi BUKIT KAPUR JADIH yang ada di Madura siang itu juga.
Lokasi ini berada di Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Bangkalan, Madura yang berjarak kira-kira 10 KM dari pusat kota bangkalan.
Setelah keluar dari JEMBATAN SURAMADU saya langsung menuju ke lokasi lepas dari dari perbatasan sebelum sampai di kota Bangkalan kendaraan mengarah ke kiri melewati jalan jalan  desa yang tidak begitu lebar,  sepanjang perjalanan kami selalu melihat pepohonan yang masih rimbun dikiri kanan jalan, serta banyak warung-warung bahkan toko kecil yang tersebar disepanjang jalan menuju lokasi dan sesekali kita tanya kepada warga arah ke lokasi akhirnya saya sampai di tempat tujuan.





Lanjut Kang......