23 Mei 2010

Sparkling Surabaya Heritage, Photography Competition.


Masih dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kota Surabaya, kembali disajikan sebuah acara yang dikemas dalam TO SURABAYA WITH LOVE : Sparkling Surabaya Heritage yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Mei 2010, acara ini disponsori oleh sebuah toko buku dan beberapa perusahaan da radio yang ada di kota Surabaya.
Satu hari sebelum dlaksankan acara ini saya telah mendaftarkan dahulu, sebab karena menurut saya ini adalah acara yang sangat cocok dan sesuai dengan kegemaran saya yaitu, yang berhububgan dengan heritage makanya saya tak ingin ketinggalan untuk ikut serta acaranya meski, awalnya saya sempat ragu karena acara yang berhubungan dengan competition photographi inilah yang pertama saya ikut, tapi dasar karena sudah kadung cocok dengan lebel yang ada dalam acara ini maka aku beranikan untuk mengikutinya.
Sabtu pagi jam 09.00 WIB kurang saya bersama teman dan anaknya sudah berada di tempat start kegiatan ini.Saya lihat pesertanya sudah lumayan banyak dan ketika saya datang, banyak peserta yang telah menunggu untuk diberangkatkan. Setelah saya registrasi saya langsung diberi kaos seragam dan bebrapa perlengkapan serta souvenir dari para sponsor.
Seperti yang saya katakan bahwa pesertamya ternyata benar cukup banyak dan harus dibagi dalam 4 bus, yang rata-rata sisnya 55-60 orang / bus. Karena peminatnya yang cukup banayak, panitia terpaksa harus mengganti salah satu bus nya dengan bus yang lebih besar karena ternya masih banyak peserta yang belum dapat tempat duduknya.
Setelah beberapa lama kita nunggu dapat pengganti bus, rombongan siang tu langsung ke tempat tujuan yang pertama : MONUMEN TUGU PAHLAWAN.






Patung Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta, dilingkungan monumen Tugu Pahlawan.





Mode bergaya di pilar Patung Ir. Soekarno










Seperti dalam peraturan kompetisi kali ini bahwa, peserta wajib mengambl obyek foto heritage dan model sebanyak mugkin, kemudian diserahkan kepada panitia untuk dinilai dengan ketentuan bahwa para peserta mengumpulkan max. 4 foto yang terdiri dari foto model dan foto heritage.
Setelah selesai di lokasi yang pertama maka rombongan yang terdiri dari 2 bus yang merupakan kelompok saya, perjalan dilanjutkan ke lokasi yang kedua yaitu : HOTEL MAJAPAHIT, Jl. Tunjungan.
Didalam lokasi Hotel Mojopahit ini rombongan lansung disuruh masuk, karena hotel ini hanya memberikan waktu yang tidak lama, jadi peserta diminta untuk menggunakan waktu secara maximal, dan inilah waktu yang aku tunggu-tunggu, karena tidak sembarang orng dan waktu hotek ini bisa bebas dimasuki apalagi untuk diambil foto-fotonya kecuali tamu hotel maka, kesempatan ini saya gunakan dengan sebaik-baiknya dan saya mengambil beberapa lokasi yang ada di dalam hotel ini sebanyak-banyaknya, dan untuk ini foto-foto yg saya ambil akan saya tampilkan dalam kesempatan yang lain.
Selesai ambil foto di lokasi Hotel Majapahit, kembali rombongan dibawa ke lokasi selanjutnya, di lokasi yang ketiga, GEDUNG NEGARA GRAHADI, Jl. Gubernur Suryo.
Lokasi Gedung Negara Grahadi ini bagi saya pribadi sangatlah tidaklah asing sebab, hampir setiap harinya saya melewati depan lokasi ini karena, kebetulan si kecil bersekolah tepat di depan gedung Grahadi.
Di lokasi ini seperti dilokasi yang lainnya, saya langsung mengambil beberapa sudut gedung dan model yang berpanas-panasan di halaman gedung ini.
Selesai kami meninggalkan Gedung Negara Grahadi, kemudian rombongan menuju ke tempat yang tak jauh dari gedung ini, dan ini adalah ujuan kita yang ke empat yaitu , komplek MASJID MOHAMMAD CHENG HO.
Sebuah masjid yang didirikan oleh saudara-saudara kita yang ber etnis Tionghoa tetapi sduah memeluk agama Islam, dan disnilah komunitas ini biasanya melaksanakan kegiatan beragamanya.
Seperti kita ketahui bahwa masjid ini dibangun dengan bergaya mandarin, baik secara fisik maupun cat-cat yang digunakan dipastikan bergaya bangunan Cina.
Selesai di lokasi yang ke empat, perjalanan rombongan berjalan ke arah timur dan menuju ke titik point yang terakhir yaitu ke enam, JEMBATAN SURAMADU.

Sebagai empat yang masih tergolong baru dan merupakan lokasi yang masih dibilang favorit oleh masyarakat Surabaya dan Masyarakat luas, mengambil foto disini sangatlah menarik bagi saya, yang lagi belajar ber foto ria, saya jepret sana, jepret sini, pokonya sangat menarik selain lokasi yang lain yaitu Hotel Mojopahit.
Dan tanpa terasa saking asyiknya, panitia memberi komando untuk segera naik bus dan kembali ke Tunjungan Plaza untuk kemudian para peserta kompetisi inimenyerahkan beberapa file fotonya dan, venar karena perjalanan ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk di setiap lokasinya [ kira-kira 30 menit ] maka tanpa terasa ketika kami tiba di lokasi finish acara ini, hari sudah menunjukkan sore hari.
Sungguh perjalanan yang mengasyikkan dan tanpa terasa saya telah menghabiskan waktu hampur 7 jam lebih bersama sahabat-sahabat yang lain familiar dan mengasyikkan, tentu hal ini membuat kami ingin mengulangi kompetisi kesemptan yang lain,karena dari hal-hal seperti inilah saya dapat belajar banyak tentang fotograpfi semoga !!!!!!

Lanjut Kang......

19 Mei 2010

Parade Budaya 2010

Sebenarnya sudah lama sekali saya tidak menulis disini, entah mengapa kok bisa lama sekali saya tak punya gairah untuk menulis, dan kemudian dijadikan postingan, saya sendiri heran kenapa, padahal menurut saya ya ....biasa-biasa saja, dan celakanya karena kemalasan ini sebetulnya ada beberapa moment yang seharusnya bisa dijadikan tulisan di blog ini, dan lewat begitu saja.
Tapi untuk yang satu ini saya tak igin melewatkan begitu saja karena beberapa pertimbangan yaitu, untuk agar saya tak bermalas-malasan yang berkepanjangan dan yang menjadi alasan keduanya adalah karena peristiwa yang saya tulis ini adalah dalam rangka memperingati haru ulang tahun kota Surabaya yang ke 717, dan saya sebagai warga Surabaya ingin untuk sekedar berpartisipasi dengan menulis peristiwa menarik ini disini.
Sudah menjadi kegiatan tahunan oleh Pemkot Kota Surabaya, nampaknya Parade Budaya ini akan dijadikan kegiatan routin dalam rangka menyambut hari jadi kota Surabaya, dan tahun ini parade tersebut dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2010 dan inilah beberapa catatan dari kegiatan tahun ini yang sempat saya tulis disini.
Parade Budaya kali ini, seperti tahun yang lau dilaksanakan pada sore hari denga pertimbangan kondisi udara Surabaya tidak begitu panas dan yang pertama saya memyaksikan adalah mobil hias dari DINAS INKOMINFO.

Mungkin acara ini dilasanakan atas prakasa dari Dinas Kominfo maka, mobil dinas inilah yang berada paling depan dan seperti taun yang lalu makan selanjutnya akan diteruskan dengan pasukan pembawa bendera Merah Putih, yang berjajar dengan gagah dan kelihatan berwibawa.



Kelompok Drum Band dari Taruna Angkatan Laut, Bumimoro, Ujung Surabaya.




Ini juga peserta yang menampilkan mobil hias nomer dua, sebuah sajian dari DINAS KEERSIHAN DAN PERTAMANAN Kota Surabaya.


Mobil hias dengan pesona daerah, inilah peserta yang datang dari Yogyakarta.







Ini juga peserta byang paling membuat penonton kagum, sebuah sajian dari pulau Madura, mobil yang dirancang sedemikian rupa dan digunakan untuk membawa perlatan tradisional perkusi.

Salah satu peserta yang menampilkan keserasian dan pakaian yang memikat.






Itulah sebagian para peserta PARADE BUDAYA dalam rangka HUT kota Surabaya yang ke 717, semoga pesta ini akan berlanjut di tahun yang akan datang,
SELAMAT HARI JADI KOTA SURABAYA, semoga akan menjadi kota yang ramah, dan nyaman buat warganya.

Lanjut Kang......

Mengapa lagi males ngeblog

Sudah hampir lebih dari tiga bulan sejak postingan terakhir saya, entah mengapa ? padahal banyak sekali yang mustinya  bisa di tulis disini, ada banyak kegiatan yang dilaksankan, banyak kejadian yang mestinya dikabarkan, tetapi mengapa semua berlalu begitu saja, bahkan untuk menulis parade budayapun saya harus mengakhri hanya sampai di draff saja, tak dapat kuteruskan, mbundel cupet wangsit hehehehe......tapi bagi temen2 yang suka jelajah jajan dan ingin ngicipi bersama, bisa kok klik di blog saya yg disini saya malah lagi banyak nrocos disana........

Lanjut Kang......