19 Mei 2010

Parade Budaya 2010

Sebenarnya sudah lama sekali saya tidak menulis disini, entah mengapa kok bisa lama sekali saya tak punya gairah untuk menulis, dan kemudian dijadikan postingan, saya sendiri heran kenapa, padahal menurut saya ya ....biasa-biasa saja, dan celakanya karena kemalasan ini sebetulnya ada beberapa moment yang seharusnya bisa dijadikan tulisan di blog ini, dan lewat begitu saja.
Tapi untuk yang satu ini saya tak igin melewatkan begitu saja karena beberapa pertimbangan yaitu, untuk agar saya tak bermalas-malasan yang berkepanjangan dan yang menjadi alasan keduanya adalah karena peristiwa yang saya tulis ini adalah dalam rangka memperingati haru ulang tahun kota Surabaya yang ke 717, dan saya sebagai warga Surabaya ingin untuk sekedar berpartisipasi dengan menulis peristiwa menarik ini disini.
Sudah menjadi kegiatan tahunan oleh Pemkot Kota Surabaya, nampaknya Parade Budaya ini akan dijadikan kegiatan routin dalam rangka menyambut hari jadi kota Surabaya, dan tahun ini parade tersebut dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2010 dan inilah beberapa catatan dari kegiatan tahun ini yang sempat saya tulis disini.
Parade Budaya kali ini, seperti tahun yang lau dilaksanakan pada sore hari denga pertimbangan kondisi udara Surabaya tidak begitu panas dan yang pertama saya memyaksikan adalah mobil hias dari DINAS INKOMINFO.

Mungkin acara ini dilasanakan atas prakasa dari Dinas Kominfo maka, mobil dinas inilah yang berada paling depan dan seperti taun yang lalu makan selanjutnya akan diteruskan dengan pasukan pembawa bendera Merah Putih, yang berjajar dengan gagah dan kelihatan berwibawa.



Kelompok Drum Band dari Taruna Angkatan Laut, Bumimoro, Ujung Surabaya.




Ini juga peserta yang menampilkan mobil hias nomer dua, sebuah sajian dari DINAS KEERSIHAN DAN PERTAMANAN Kota Surabaya.


Mobil hias dengan pesona daerah, inilah peserta yang datang dari Yogyakarta.







Ini juga peserta byang paling membuat penonton kagum, sebuah sajian dari pulau Madura, mobil yang dirancang sedemikian rupa dan digunakan untuk membawa perlatan tradisional perkusi.

Salah satu peserta yang menampilkan keserasian dan pakaian yang memikat.






Itulah sebagian para peserta PARADE BUDAYA dalam rangka HUT kota Surabaya yang ke 717, semoga pesta ini akan berlanjut di tahun yang akan datang,
SELAMAT HARI JADI KOTA SURABAYA, semoga akan menjadi kota yang ramah, dan nyaman buat warganya.

2 komentar:

Ndoro Seten mengatakan...

wah....hebat!
kok blogger Megelang nggak diundang to Mas?

eMo mengatakan...

kok paradenya identik pake simbol hewan ya? mbok jane yg kominfo itu bikinnya bukan ayam tapi komputer, yg kersihan bikin bentuk sapu hihihi...

Posting Komentar