10 Agustus 2010

Kecantikan Jember Fashion Carnaval 2010

Bagai sebuah pertunjukan fashion yang gegap gempita yang tertata apik dan menarik, sebuah pertunjukan yang spektakuler telah dihadirkan di sepanjang jalan utama di kota Jember, sepanjang kurang lebih 3,6 km. dari alun-alun sampai di Sport Hall Jember (gor) bak cat walk yang tergelar bagi para peserta yang mempersembahkan berbagai seni fashion dalam acara JEMBER FASHION CARNAWAL ( JFC )yang mana tahun 2010 ini untuk yang ke sembilan kalinya.



Gaungnya telah sampai ke saya jauh hari sebelumnya, saking lamanya event ini hampir saja lupa kalau tidak teman saya mengingatkan mungkin sudah terlewati acara ini, dan jelas acara ini sangat menarik bagi banyak orang penggemar fotografi untuk bisa langsung meliput dan mengabadikan peristiwa yang yang sangat menarik ini.
Dream Sky - 1
Dream Sky - 2
Toraja - 1
Tidak lupa saya yang juga menggemari fotographi, maka jauh haripun sudah mempersiapkan untuk bisa hadir dan menikmati acara yang dilaksanakan tahun ini dan kebetulan saat ini JFC dlaksanakan pada hari Minggu.
Saya berangkat dengan mas Ilyas, yang juga teman penyuka fotographi dari Surabaya selepas Subuh dengan harapan bahwa nanti sampai di Jember tidak siang-siang amat, jadi masih bisa mempersiapkan segala sesuatunya disana, termasuk pengurusan ID card dan lain-lain.
Sampai di Jember hari sudah siang, diperjalanan tidak begitu lancar, biasa jika jalan siang, jalan dimana-mana ramai, apalagi arah kota Jember, banyak mobil plat luar kota searah dengan kami.
Toraja - 2
Saya dan mas Ilyas langsung ke sekretariat, inginnya sih menurus ID card, tetapi dasar kurang informasi, siang itu sudah tidak ada lagi pengambilan ID, sudah ditutup satu hari sebelumnya, ah..tak apa-apa, biarlah tanpa ID saya juga bisa leluasa mengambil foto peserta JFC, hanya bedanya kalau memakai ID dan mendaftar saya akan mendapatkan selain ID juga kaos yang cantik.
oh.....ya sampai d Jember kita berdua juga sempet bertemu dengan temen yang kelihatannya memiliki kesukaan seperti saya yang berasal dari Sidoarjo, namanya mas Agung.
Akhirnya kita bertiga mencari tempat yang bagus menurut kami, dan akhirnya karena pertimbangan tempat yang dekat dengan start carnaval maka kita berhenti di Point 3 tempat yag telah disediakan oleh panitia, dimana di tempat ini rencananya peserta akan berdemontrasi kepada para penonton, didepan kantor polisi dan disinilah kami berharap akan mendapat moment yang bagus untuk menambah koleksi saya.

Siang itu matahari sangat panas menyengat, badan terasa terbakar ditambah lagi dengan penuh sesaknya penonton yang memadati sisi kiri kanan jalan yang nantinya akan dilintasi para peserta JFS, hanya sekedar untuk menyaksikan sebuah pesta carnaval yang banyak menyedot perhatian masyarakat Jember khususnya dan masyarakat luar pada umumnya dan selalu menjadi event yang ditunggu-tunggu oleh banyak kalangan, karena inilah satu-satunya sebuah event fashion yang dilaksankan on the street, di jalan utama kota Jember, dan inilah pesta yang di ilhami oleh carnaval yang ada di Rio de Jainiro, demikian juga seperti pesan yang hendak disampaikan oleh sang penggagas mas Dynan Fariz pada pelaksnaan JFC yang telah 9 kali dilaksnakan.

Tahun ini FJC mengusung tema " WORD TREASURE ", seperti pelaksanaan tahun-tahun yang lalu ssejak JFC ini menjadi sebuah Word Fashion Carnval selalu menampilkan tema-tema busana yaitu; Dream Sky, Toraja, Butterfly, Thailand, Cactus, Kabuli, Mongol, Apocalypse dan Voyage.
Itulah sembilan tema busana yang diangkat oleh team Dynan fariz yang ditampilkan dalam JFC yang diikuti oleh tidak kurang dari 600 peserta yang kesemuanya mengekspresikan ke sembilan tema tadi.
Sungguh FC ini menyedot banyak pengunjung, tidak hanya dari kota Jember saja tetapi, dari kota-kota lain yang ada disekitarnya, bahkan luar kotapun banyak yang datang untuk menyaksikan sebuah fashion on the street ini, bahkan aking banyaknya pengunjung jalan-jalan yang dilewati peserta ini penuh sesak, di kiri kanan nya sehigga membuat peserta ini terasa kurang diberi ruang yang cukup untk mengekspresikan kemapuan mereka dan malah terkesan sangat mengganggu mereka para peserta, bahkan saking karena antusiasnya dan pengunjung sangat tertarik dengan banyak peserta, maka banyak penonton yang minta foto bersama dengan banyak peserta dan itu membuat perjalanan dari pesertapun otomatis menjadi terganggu, Inilah beberapa hal yang membuat JFC ini terasa kurang maksimal yaitu tidak dikoordinasikan sdengan baik pengamanan sepanjang jalan yang dilewati peserta, dan inilah yang mungkin menjadi catatan bagi JJFC, pelaksana JFC tersebut.

Walapun terblang cukup lumayan jauh jarak yang harus ditempuh peserta JFC. tapi hampir di setiap arus jalan ini penuh dengan pengunjung dari sejak awal dilepas maupun sampi finis di GOR, penonton tumpah ruah,iring-iringan peserta carnaval ini finish mencapai akhirnya hari sudah malam dan gelap, ini yang paling saya kwatirkan, karena saya sendiri tidak bisa maksimal mengambil foto peserta yang saat itu belum sempat saya foto. Ditempat inilah saya bisa menyaksikan satu persatu datang dan saya foto mereka, dan disaat inilah saya mendapat pemandangan yang sangat mengharukan dari seorang Dynan fariz yang walaupun sudah sangat capai, tapi mas Fariz menghadang peserta dan memberi selamat dan terima kasih satu per satu peserta hingga selesai, inilah yang barangkali bisa diberikan dari serorang Fariz yang telah sukses melaksankan even besar JFC kepada para peserta yang sangat membantu pelaksanaan event spektakuler di sini dan acara ini diselesaikan mas Fariz dengan bersama-sama peserta yang ada melakukan Clossing Ceremoni yaitu menari bersama sambil membawa bunner yang bertuliskan " See You JFC 10 " Juli 24, 2011.

14 komentar:

Rudi B. Prakoso mengatakan...

Salam dari Jember...

Weee ternyata orang Magelang tertarik juga untuk mengabadikan Jember Fashion Carnaval.

Bagaimana nih pendapat Kang Eko dari Magelang untuk Jember nih??????

Kang Eko mengatakan...

@Rudi : Jember itu meski kota kecil tap cukup dinamis, saya pernah beberapa minggu disana, dan saya akan selalu ingat sama Jember..apalagi JFC....tak kan kulupakan....selamat utk Jember dan tentu salam kenal buat mas Rudi

je mengatakan...

JFC kuwi terobosan jenius...harus jadi even INternasional- menyamai Pasadena flower parade.

eLFiRa aRisanti mengatakan...

mantep :)

Ndoro Seten mengatakan...

Minal aidin wal faidzin

Mohon maaf lahir batin!

Eko Eshape mengatakan...

aku follow blog ini ya

salam untuk blogger pendekar tidar

salam sehati

JudithNatalia mengatakan...

Pengen lihat JFC tapi kapan yaaa ga pernah pas waktunya hahaha

agung mengatakan...

wah baru tau aku yah yah

Anonim mengatakan...

JFC tahun ini kayaknya bagus tuh....
liat yuk...

rancil mengatakan...

insyaAllah taon ini 2013 akan disana.....

Haqi Kusanagi mengatakan...

Halo, Mas Eko. Kalau tidak keberatan, saya ingin minta izin untuk memuat sebagian tulisan tentang Magelang ini untuk buku pelajaran bahasa Indonesia. Tentu saja dengan mencantumkan sumbernya dengan lengkap. Apakah saya diizinkan untuk menggunakannya? Terima kasih sebelumnya.

Kang Eko mengatakan...

maaf mas baru membalas, silahkan mas Haqi dengan senang hati tulisan saya dipakai......semoga bermanfaat....

Anonim mengatakan...

WAAAH... KEREENN

Anonim mengatakan...

jangan lupa tanggal 9-13 agustus 2017. JFC @jemberfashioncarnaval kembali di gelar.

Posting Komentar