5 Oktober 2021

Wonder Park Tawangmangu - Camping # 6 Bersama keluarga

Entah kenapa juga, akhir-akhir ini setiap akhir pekan selalu saja ingin mengisi liburan dengan berkemah, entah itu dengan temen kantor yang juga gemar camping atau hanya camping dengan keluarga saja.
Seperti liburan awal bulan ini, saya dan temen-teman kantor sudah berencana untuk melakukan "turu alas", istilah kami untuk kegiatan camping. hahahaha. Sebelumnya kami dan temen-temen sudah berencana ingin melakukan libur di daerah trawas, pacet Mojokerto, tapi setelah kita kontak ternyata banyak tempat wisata di daerah ini yang masih menerapkan PPKM jadi tidak buka.
Setelah cari info kesana kemari akhirnya pilihan kita sepakat untuk melakukan liburan ke tempat yang agak jauh yakni di daerah Tawangmangu, Jawa Tengah jadi menuurut saya ya lumayan jauh lah jarak antara surabaya dan tawang mangu ini.

Hari Pertama.
Kita sekeluarga berangkat dari Surabaya pagi Jam 07.00 wib sebab perkiraan kami perjalanan kami cukup jauh untuk sampai di lokasi, ya berkisar 4 atau 5 jam untuk sampai ditujuan dengan kendaraan sendiri.

Situasi jalan sekitar cemoro kandang
Kami janjian untuk lewat jalur Tol dan untuk ini kami janjian berkumpul di Rest Area Saradan untuk menunggu teman kami yang beranagkat dari Gresik dan Menganti, tapi sebetulnya kami yang ditunggu seban ternyata kami yang paling datang terakhir di tempat tsb.
Ada catatan sedikit jika anda berada di Rest Area Saradan, yakni ketika kami sarapan di satu warung makan ternyata harganya menurut kami sangat tidak wajar, coba banyangkan untuk semangkok soto sederhana kami dikenakan harga Rp. 25.000,- dan sepiring pecel dengan sepotong ayam dihargai Rp. 35.000,- saya tidak ngerti alasannya mengapa sarapan yang sederhana 6 orang  kami harus merogoh uang sampai ratusan ribu rupiah, ah.....mungkin kami yang bego atau memang harganya yang kelewat mahal, ha...ha...ha.....ha....
Setelah semua berkumpul dan sudah pada sarapan akhirnya baru jam 09.00 kami berangkat dengan 3 kendaraan, yang berisi 4 keluarga menempuh jarak yang cukup jauh, dengan medan yang naik turun utamanya jalur antara Magetan sampai lokasi Sarangan

Akhirnya kita sampai dilokasi kira-kira jam 3 sore, karena lokasi yang kita tuju awal ternyata tidak cocok dengan info yang kita dapat sebelumnya dari kontak yang kita dapatkan cari kita harus cari lokasi lain, dan untungnya dari petugas yang kita tanyakan kita diarahkan ke lokasi Wonder Park yang jaraknya kira-kira 2 km dari tempat awal.

Sampai di lokasi kami segera buka tenda, karena hari sudah beranjak sore, sekalian kami istirahat sebentar, rasamya tenang kalau tenda sudah didirikan,
Tenda saya dan tenda kawan-kawan berjumlah 6 buah, 2 tenda dari saya, 1 tenda milik mbak norma, 1 tenda lagi milik pak wahyudi dan 2 tenda milik mbak dinar. meski hanya 4 keluarga yang bisa berangkat, dari beberapa kawan yang pada hari-hari kita akan berangkat tidak ada konfirmasi lagi ya kita tetap berangkat dengan 4 keluarga.
Inilah team kita

Lokasi yang kita datangi ini menurut hemat kami juga belum terlalu lama keberadaanya, dilihat dari fasilitas yang ada, masih nampak baru tapi sudah banyak masyarakat jaw tengah dan jawa timur yang mengetahu tempat ini, ini dilihat dari beberapa plat nomer kendaraan yang berasal dari luar kota, bahkan mungkin karena sudah populer di kalangan masyarakat umum, tempat wisata ini kemarin waktu kita kesana berbarengan dengan acara JAMBORE NASIONAL  KE 1, Mobil Lawas T20 Se Indonesia, jadi nampak ramai dalam lokasi ini, dan ada beberapa perkumpulan mobil dari luar kota yang datang kemudian, dan makin sore makin banyak pengunjung yang datang disini khususnya, mereka juga melakukan camping seperti kita.
Jadi setelah malam tempat ini sudah penuh oleh tenda-tenda yang dipasang di beberpa sudut lokasi ini.
Jambore Nasional Colt T20, ke 1

Ditempat ini udara saat itu relatif dingin jadi sambil mengisi waktu kita siapkan makanan kecil untuk suguhan malam itu.
Seperti pada acara-acara camping yang pernah kita laksanakan si Non ini yang paling seneng masak apa saja sekedar mengis perut sekalian biasanya kalau kita lagi nongkrong malam perut jadi lapar, jadi apa saja yang dihidangkan terasa enak,\.
Selain si Non yang masak gorengan ternyata kawan-kawan kita juga sudah bawa dari rumah berbagai makanan yang dibuat untuk menemani kita ngobrol kesana kemari sekedar mengisi dinginnya malam.
Suasana malam tenda disekitar kita ( Foto Doc Google)









Koki kita....

Spot Foto tangga bercahaya

Api unggun biar gak kedinginan

Saat seperti inilah menjadi perekat antar keluarga
Menjelang larut malam, mungkin karena kita sudah lelah menempuh perjalanan atau karena dinginnya udara disekitar tempat ini membuat saya dan temen-temen yang lain ingin istirahat, untuk menunggu ke esokan hari dengan kegiatan yang lain.

Hari Kedua
Pagi masih gelap dan udara masih sangat dingin, saya dan kawan-kawan sudah pada bangun, dan langsung kita sholat dulu.
Perlu diketahui, bahwa dilokasi ini sudah tersedia lengkap sarana pendukung untuk kegiatan berpariwisata, seperti misalnya Tempat untuk sholat, kamar mandi dan WC yang tidak begitu jauh dari tempat kita mendirikan tenda, ada juga warung-warung yang menyediakan berbagai makanan dan minuman yang disediakan bagi para pengunjung yang mungkin tidak atau kurang bekalnya.
Seperti biasa Non setelah sholat shubuh langsung memasak makanan kecil untuk keperluan mengisi perut pagi hari, non masak Tape goreng dan dadar jagung, saya kebagian bikin teh nya, hahaha
Masak pagi











dadar jagung + tape gorengnya



Pagi itu karena udara dingin dan matahari tampak terang, anak-anak sudah pada bangun dan pada  bermain di arena yang tersedia disana, ada naik kuda, sewa trail atau mobil kecil juga tak ketinggalan permainan ketangkasan juga disediakan, dan yang saya bikin senang ada permainan jinontron ( istilah jaman kecil saya ) juga di sini disediakan sarana untk bermalam, seperti menyewakan tenda, glamping, juga beberapa kamar yang ada di sisi atas lokasi ini.
Selesai kita sarapan pagi dengan menu yang dimasak masing masing si Non juga tidak lupa memasak utnuk teman-teman yang pain, biasa indomie kuah ditabah goreng telur, waouw,,,,,nikmatnya...he...he...he
Sambil menunggu anak-anak bermain-main kita-kita mempersiapkan untuk pulang, membongkar tenda juga merapikan tempat kita berkemah dan tak lupa, mandi-mandi dan ganti pakain untuk persiapan pulang walau saya sendiri masih malas untuk mandi karena ari disini dingin dan tempat kamar mandinya terlalu ramai kalau pagi karena tempat mandi yang ada dengan orqang yang akan mandi tidak sebanding, jadi saran saya untuk pengelola wisata ini mohon untuk kedepannya saran mandi / WC ditambah khususnya di area camping, mengingat para hari libur atau libur akhir pekan pengunjungnya yang bermalam cukup banyak.

Hari sudah menunjukan agak siang, setelah semua beres berkemas-kemas, kita sama-sama meninggalkan lokasi ini untuk pulang ke tempat masing.
Di perjalanan pulang ternyata 3 mobil yaang berangkat bersama terpaksa mempunyai acara yg berbeda-beda setelah kita sama-sama belanja di pasar untuk membeli sayuran, yang rombongan mbak Dinar pak Yudi dan saya tidak pylang bersmaan.
Pak Yudi pulang lewat caruban mbak dinar dan saya masuk lewat tol Madiun, tapi saya terlebiuh dahulu mampir di Maospati untuk makan siang di Ayam pak Biso dan beli oleh-oleh di bluder Cokro dan langsung pulang ke Surabaya.

Itulah kegiatan saya dan beberapa teman-teman kantor yang dilaksanakan deitengah-tengah kesibukan kita bekerja untuk mengisi hari libur, yang biasanya oleh beberap teman-teman di isi dengan kegiatan berkemah diluar kota.
Semoga liburan kali bisa membuat keluarga kita makin ryku, juga makin akrab diantara teman-teman dan keluarganya, dan yang penting kita mendapatkan refresh disela-sela kesibukan kita.

Sampai ketemu di tempat dan waktu yang berbeda dengan cerita yang lebih seru .........

Lokasi :
Wonder Park Tawangmangu
Theme Park.Resort-Camping-Outbond
IG : tawangmangu.wonderpark
FB : Tawangmangu Wonder Park



Tidak ada komentar:

Posting Komentar