Saat saya kali ini ke Jakarta, dan keluar dari bandara Soekarno-Hatta saya melihat patung Soekarno – Hatta. Tapi penglihatan saya kali ini sempat tersbesit dengan gaya yang ada pada patung tersebut,patung ini pada posisi Bung Karno ( demikian saya suka menyebutnya) menunjuk kearah keluar pintu bandara disamping pak Hatta yang sedang membawa buku, sekenanya saja merefleksikan pada keadaan sekarang yang tengah terjadi yaitu, peristiwa yang saat ini menjadi berita utama di TV, Koran dsb. yaitu kondisi pak Harto yang sedang dalam keadaan sakratul maut, seakan sungguh sulit membayangkan kepedihan yang beliau rasakan. Bung Karno seakan ingin mengatakan ke sahabat dekat disampingnya, “pak Hatta coba lihat disana, sahabat kita sedang merasakan sakit yang sungguh memilukan, seperti dahulu ketika saya pada detik-detik terakhir menghadap sang khalik, hanya bedanya aku menghadapnya dengan keadaan apa adanya, tidak ada bantuan pernafasan, tidak ada alat – alat yang canggih, hanya beberapa kaleng-kaleng obat, dan diruangan yang suram, beda dengan sahabat kita sekarang, alat dan team dokter yang canggih, ah….saya tidak boleh iri untuk ini, tetapi coba bayangkan betapa sakitnya, ya Pak Hatta ?”
Itulah barangkali yang hendak disampaikan pada sahabata dekatnya, barangkali …………
Itulah barangkali yang hendak disampaikan pada sahabata dekatnya, barangkali …………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar