(foto dari Wikipedia-Indonesia)
Tanggal 29 Februari 2008 kemarin, ketika sekeluarga melihat acara di salah satu tv swasta, si presenternya, Eko Patrio tiba-tiba mengumumkan tentang serang artis telah di panggil pulang ke hadirat Allah SWT, Bangun Sugito atau yang lebih akrab ditelinga dengan sebutan Gito Rollies, saya langsung terperanjat sedih dan merinding seluruh tubuhku, entah saat itu apa yang terjadi, langsung pikiran saya teringat ketika saya masih muda dulu, ketika saya lagi senang-senangnya manggung, dan saya selalu menyayikan lagunya Gito Rollies, Astuti. lagu ini selalu menjadi lagu andalan saya ketika muda dulu, jingkrak jingkrak, menjerit-jerit dan bebas, itulah barangkali pesan yang akan disampaikan oleh Gito Rollies dengan lagunya, tapi di tahun-tahun terakhir ketika umur sudah mulai tua, Gito Rollies sudah merubah nafas kehidupannya, mungkin sudah menemukan jalan terbaiknya, beliau sudah pasrahkan kehidupan ini untuk kehidupan yang religius, walau kita tahu bahwa saat itu beliau dalam keadaan sakit, namun dalam sakitnya beliau tetap memberi dakwah di berbagai tempat, malah dalam sebuah media saya membaca, bahwa meski raganya beliau sakit tetapi jiwanya tidak, sehingga walaupun dalam keadaan sakit beliau masih khusuk dalam religiusnya, sampai akhir hayatnya.
Selamat jalan Mas Gito, semoga amal dan ibadahnya diterima Allah SWT. Amin Ya Rabiil Allamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar