Sabtu, kemarin saya sengaja menyaksikan sebuah acara yang menurut saya adalah yang baru kali dilaksankan di Surabaya, atau malah mungkin baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia, namanya acaranya adalah OLYMPIADE DULINAN ANAK-ANAK.
Olympiade dulinan ini ternyata adalah sebuah acara yang berisi berbagai lomba dulina anak-anak yang bersifat tradisional, misalnya :
1. Pandhe
2. Pathil lele
3. Lompat tali
4. Benteng-bentengan
5. Egrang
6. Gobak sodor
7. bekel
8. Engkle
9. Dakon
10. karambol.
Sejak pagi saya sudah berada disana, menyaksikan persiapan acara ini, sejak awal saya sudah tertarik, karena selain acara ini diikuti oleh banyak anak setingkat sekolah dasar, acara ini ternyata juga menyajikan berbagai lomba dolanan yang bersifat tradisional.
Acara yang digagas oleh sebuah event organizer ini berlangsung di halaman Taman Surya, Komplek Balai Kota Surabaya, dan yang menjadi saya tambah bangga, bahwa para panitianya adalah para anak-anak muda, yang sangat peduli terhadap permainan tradisional yang boleh dikata sangat jarang dilakukan oleh anak-anak perkotaan seperti andi Surabaya ini.
Sejak pagi halaman ini sudah dipenuhi oleh anak-anak yang ingin mengikuti lomba olympiade itu, atau terlihat anak-anak yang sekedar ingin menykasikan teman-teman mereka bertanding, atau para orang tua dan guru serta masyarakat luar yang datang ingin menyaksikan sebuah event yang langka dilaksankan di kota Surabaya ini sehingga waktu itu lapangan yang separonya beraspal itu penuh dengan para peserta dan pengunjung yang lain.
Acara yang digelar sejak pagi dan baru selesai sore harinya, bagi saya adalah sebuah acara yang sangat unik dan berkesan mendidik ini perlu untuk ditingkakan atau lebih dipopulerkan lagi pelaksaannya kedepan, sebab jika pelaksanaaan event semacam ini dilaksanakan secara lebih besar dan secara berkesinambungan, saya yakin akan menjadikan permainan tradisional yang ada di masyarakat ini tidak akan hilang begitu saja keberadaannya, dan tentu yang sangat menjadi harapan adalah permainan ini menjadi sebuah filter bagi permainan produk luar yang bersifat lebih banyak sisi kurangnya dan sangat komsumtif di lungkungan anak-anak.
Sekali lagi saya sebagai masyarakat awam yang waktu itu menyaksikan acara ini memberikan apresiasi kepada Journey Organized yang telah mau melaksanakan kegitan ini, sehingga dikemudian hari kegitan ini akan menjadi kegitan yang routin dilaksankanan dan berkembang baik dari segi peserta maupun pelaksanaannya, semoga.
angkringan Podo Mampir - tak sekedar angkringan
3 tahun yang lalu
2 komentar:
salam kenal mas
@ardyan : salam kenal juga mas, terima kasih sudah kerso mampir di blog saya.
Posting Komentar