3 September 2013

Gua Pindul dan Sungai Oyo, Kecantikan ditanah kering

Jauh hari sebelum kawan saya mengajak untuk mengunjungi obyek wisata yang relatif baru ini, saya sebetulnya sudah punya keinginan yang sangat menggebu, kapan aku bisa mengunjungi obyek wisata yang menurut saya ini menarik lokasi maupun lingkungannya.
Obyek wisata yang satu ini memang sangat cocok dengan kegemaran saya, yaitu melihat-lihat kemudian memotret landscap yang masih nature atau yang terkesan alami.
Menjelajahi obyek wisata ini sebetulnya adalah satu dari dua pilihan yang masing-masing punya keunikan yang khas dari masing-masing pilihan saya saat itu, dua pilihan itu yakni. menghadiri Jember Fashion Carnaval yang sudah dua kali saya hadiri atau mengunjungi Gua Pindul dilain pihak.
Atas pertimbangan belum pernah mengunjungi dan browsing foto-foto di google akhirnya, saya memilih untuk ikut ajakan temen saya untuk mengantar sekaligus mengunjungi Goa Pindul yang menurut cerita temen-temen saya sangat dasyah.
Jum'at malam kami sudah meninggalkan kota Surabaya untuk langsung menuju ke tujuan, di daerah Jogyakarta, tepatnya ada di Bejihardjo,Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul.
Sebelum sampai di tujuan pagi hari kami beristirahat sebentar di sebuah rumah makan untuk sekedar istirahat makan pagi sekalian ganti seragam.
Inilah Team Manulife Surabaya + Malang

Sampai di tempat tujuan yakni Goa Pindul waktu masih menunjukkan pagi, meski sudah agak siang jadi kami punya punya untuk beberapa saat isgtirahat dari perjalanan yang cukup melelahkan.
Inginnya pingin istirahat namun, kami sudah langsung diajak untuk mengikuti acara selanjutnya, yang pertama kami diajak oleh team yang sudah ada di lokasi untuk melakukan Outbond.
Disini kami disambut oleh team WIRAWISATA yang sengaja oleh kawan kami diminta untuk mengawal kami selama team kami ada disana, Wirawisata adalah sekelompok Karang Taruna yang ada di Bejiharjo yang sengaja didirikan untuk mengelola berbagai kebutuhan disana guna mendampingi para wisatawan yang mengunjungi Gua pindul dan lokasi sekitarnya.
Di desa ini selain kelompok Wirawisata masih terdapat beberpa kelompok lagi yang kegiatannya tak jauh beda dengan kelompok yang mendampingi ini, hanya lokasi penjemputan dan lain-lain yang tempatnya berbeda.
Kegiatan awal yang boleh dikata sebagai pemanasan badan, team kami diajak untuk melakukan Outbond dengan berbagai kegiatan yang menurut kami bagus dan terkesan sangat segar.
Kami diajak ke tempat khusus yang dimiliki oleh Wirawisata yng memang dipergunakan untuk acara ini, selain tempatnya tak jauh dari tempat kami sentra kegiatan tempat ini sungguh sangat nature (alami) sekali.
Beberpa permainan yang dilaksanakan oleh team pendamping memang bagi kami selain sebagai bentuk saling mengakrabkan juga sebagai sarana untuk lebih meregangkan otot-otot yang selama beberpa jam sebelumnya kaku oleh perjalanan yang lumayan jauh dari Surabaya ke lokasi ini.
Disini team kami diajak bermain yang lumayan lama, sehingga waktu tidak terasa sudah menunjukkan siang hari, jadi kami langsung diajak kembali ke base camp kembali, dan sesampainya di base cam kami disuguhi aneka camilan sederhana khas desa ini,  dari makanan arem-arem, tahu isi ( tahu susur), lompia sederhana dan minuman teh manis yang segar khas ndeso itu.
Bukan bentuk makanan yang dihidangkan tapi karena kita lelah dan suasana yang akrab menjadikan makanan yang kita santap menjadi sebuah  hidangan yang sangat memberi arti.
Untuk hidangan yang khas ndeso ini, akan saya posting tersendiri bareng dengan berbagai menu yang kami jelajahi selama kami menemani team Manulife di blog lain saya disini.
Selesai menikmati jajahan sederhana dan istirahat beberapa saatk kami langsung melakukan persiapan untuk ecara inti yaitu menyusuri Goa Pindul.
Karena kami harus menyusuri sungai yang ada didalam gua maka, kami diberi peralatan pelampung (ban dalam) dan pelampung badan yang sudah disipakan oleh team pendamping, sehingga kami cukup memakainya dan tentu kami akan dikawal selama dalam penyusuran.
Inilah pintu masuk gua pindul itu, kami harus naik ban secara bergandengan, antara 5 sampai 6 orang untik satu team dengan 1 orang pengawas yang akan memandu selama kami didalam gua, selain mengawasi kai pemandu juga akan menerangkan tentang berbagai hal mengenai goa pindul ini.

Inilah pemandangan pintu masuk yang saya foto dari luar sebelum kami memasuki kedalam, dan pemandangan yang sempat kami foto ketika kami baru saja masuk didalam mulut gua itu.
Dan ini bagian dalam gua Pindul yang sangat fantastic, berbagai batuan stalagmit baik yang masih hidup maupun yang sudah mati, menghiasi dinding-dinding gua yang membuat mata kita takjub akan keindahan dan kebesaran ciptaan Tuhan ini.
Ini juga salah satu pemandangan yang ada didalam gua, yang juga sangat menakjubkan, gua yang diatasnya berlubang dan sinarnya masuk melaui lubang yang cukup besar sehingga sinarnya yang jatuh kedalam gua menjadikan pemandangan yang juga sangat cantik.
Selang beberapa puluh meter kita berada dalam gua yang penuh dengan keindahan, maka kita akan sampai pada mlut gua yang juga tak kalah cantiknya, seperti dalam foto yang ada di kanan ini.
Selesai menyusuri Gua Pindul yang dasyat itu, team kami terus dibawa ke lokasi lain untuk kemudian melakukan acara selanjutnya, menyusuri sungai Oyo.
Jarak antara pintu keluar gua Pindul dengan sungai Oyo lumayan jauh, kira-kira 1 kilometer jadi rombongan kami harus diangkut dengan mobil secara berkelompok, kami menyusuri perbukitan yang kering disana sini kami menemukan pohon kayu putih yang didaerah ini menjadi andalan hasil bumi dan pertanian didaerah yang tergolong kering ini.
Akhirnya sampailah team kami di tempat yang menjadi awal penyusuran sungai disini.
Menyusuri sungai oyong sungguh suatu hal yang menakjubkan, sepanjang kiri kanan sungai kami disuguhi pemandangan dinding sungai yang sangat indah.

Lihat tebing sungai yang kami lalui, dikiri kanan nampak bebatuan yang sangat indah untuk dipandang.









Landscap yang indah yang saya temui ketika kami mengawali menjelajahi arus sungai Oyo.










Sudut lain sungai yang kami jelajahi siang itu, meski udara saat itu panas, tapi menyusuri sungai ini memberikan perasaan yang tentu sensasinya sangat luar biasa, tebing yang indah, sungai yang bersih serta pemadandangan alamnya yang jarang-jarang dinikmati, membuat perjalan kali ini bakal tak terlupakan.
Selesai menyusuri sungai oyo yang panjangnya lebih dari 2 km. membuat kami merasa kelelahan, tentu ini karena kami hars berpanas-panasan juga energi yang dikeluarkan ketika harus menjaga keseimbangan dengan alat yang kami bawa, dan kamipun diangkut kembali dengan angkutan yang sudah disiapkan oleh team pemandu kami.
Sampai ditempat Baase Camp, kami sudah disambut dengan satu hiburan yang bener-bener membuat merasa sangat alami, kami disajikan sebuah hiburan KARAWITAN yang dimainkan oleh ibu-ibu dan bapak-bapak yang tinggal di daerah sekitar base camp, tentu ini adala pemandangan yang sangat jarang dan membuat orang seperti kami (yang sulit menikmati hiburan ini) menjadi seperti disuguhi hal yang sangat nJawani.


Tidak hanya hiburan yang nJawani yang kami nikmati, tak kalah dasyatnya adalah ketika kami disuguhi pula makanan yang khas nDeso pula yang sengaja disajikan untuk menu makan siang.
Menyantap menu yang khas dengan iringan musik gamelan yang nJawani, ah..... membuat kami enggan untuk beranjak meninggalkan tempat ini.
Siang yang panas serasa hilang  ketika kami berbaur dalam keakraban penduduk lokal dengan keramah tamahan yang menyentuh  pikiran dan jiwa kami, membuat perasaan kita ingin selalu mampir dan bercengkrama dengan semuanya di lain waktu, dengan keindahan dan keramahan sebuah wisata, Semoga !!!!!

8 komentar:

Sang Nanang mengatakan...

Dulu waktu masing senang berkelana di Gunung Kidul, obyek wisata ini belum ada (dikembangkan.
Rupanya kini Ponjong sudah semakin terkenal dengan si Gua Pindul ini ya?

Kang Eko mengatakan...

iya mas Nanang...katanya sih belum lama dikembangkan, berkat mahasiswa2 KKN loasi ini jadi berkembang dengan baik, tentu menjadi keuntungan bagi penduduk lokal dan sekitarnya.

pulsa murah mengatakan...

muantab .. kang Eko ! salam kenal yaaa

Kang Eko mengatakan...

terimakasih Pulsa Murah...salam kenal jugah ya, ....

goa pindul mengatakan...

Terimkasih sudah berkunjung mas, Kami tunggu kunjungan selanjutnya.

absensi sidik jari mengatakan...

saya dijogja tapi malah belum pernah ke gua pindul :(
Absensi Sidik Jari Yogyakarta

Kang Eko mengatakan...

Terimakasih untuk kunjungannya, sewamobiljogja, goa pindul, absensi sidik jari juga salam kenal juga buat undangan pernikahan....salam jogja...

annosmile mengatakan...

apa kabare mas? lama ga mampir di blog ini :-)

Posting Komentar