27 Maret 2008

Ketep Pass, Kecantikan yang mempesona ( dolan hari pertama )

Liburan panjang bulan Maret ini memang wis tak gadang-gadang akan menjadi liburan yang menyenangkan, saya ingin bersama keluarga pulang kampung, bepergian kemana hati ini pingin.
Bersama keluarga kali ini, saya ingin ke KETEP PASS, walau sebenarnya saya pernah mengunjungi tempat ini, tetapi karena anakku yang besar belum pernah kesana, ya aku turuti saja permintaannya, wong saya juga tidak bosan kesana, sekalian ingin lihat film tentang merapi ( NAFAS BUMI MERAPI ) dimana dikunjungan saya yang pertama belum sempat mengintipnya.
Sungguh pengalaman yang sulit dilupakan ketika menyaksikan film ini, dengan melihatnya kita seakan dibawa dalam suasana yang penuh misteri, sebuah keajaiban alam semesta sentuhan Tuhan yang sunggu - sungguh menakjubkan, sebuah misteri petaka dan kemakmuran di bumi merapi.
Dari tempat ini dalam cuaca cerah, kita dapat menyaksikan gagahnya Merapi di sebelah selatan dan disebelahnya lagi kita juga bisa menyaksikan gunung Merbabu. Dua gunung ini yang oleh pecinta alam akan menjadi jujugan pendakian mereka.
Menuju Ketep Pass bisa dijangkau lewat kota kecil Blabak, terus mengikuti jalan ke timur sejauh kurang lebih 13 Km, kita akan sampai disana.
Suatu tempat dolan yang sejuk dan indah yang dapat kita temui bila kita bisa mampir dan menyaksikan kegagahan Merapi yang legendaris itu, silahkan dolan ke sana.


5 komentar:

Anonim mengatakan...

Ketep pancen makin mantep wae mas....
Lha sampeyan niki Magelang gek pundi Mas?
nek kulo Srumbung pinggir Merapi...

nderek tepang sedulur anyar!

Gudang Kambing mengatakan...

pinggir merapi, emang bagus, kapan-kapan saya juga pingin posting di Lawu.... lam kenal nggih podo perantaune...sambang.

Kang Eko mengatakan...

untuk ndoro seten : kalao ke ketep aku lewat srumbung, aku magelang kulon giriloyo mas

untuk gudang kambing : terima kasih, ditunggu posting lawunya mas

Anonim mengatakan...

pemandangan merapi soko ketep pass karo kaliurang apik endi ya?

Kang Eko mengatakan...

podo apik-e, mung soko ketep mungkin luwih top markotop bos.

Posting Komentar