4 Juni 2009

Bebaskan Prita Mulyasari


(foto dari facebook)
Sejak kali pertama saya membaca kisah tentang kasus ibu Prita di sebuah catatan seorang blogger di blog nya yang keren, sejak saat itulah saya ikut prihatin dengan kasus yang menimpa ibu Prita tersebut, dan sejak itulah tumbuh empaty yang sangat dalam terhadap Ibu dari 2 orang anak-anak yang masih kecil.
Bermula dari menyampaikan keluhan dan kerugian yang dideritanya sewaktu berurusan dengan rumah sakit Omny lewat email ke teman-temannya, menyebabkan beliau harus masuk perjara karena ibu ini dituduh telah mencemarkan nama baik rumah sakit Omni.
Saya setuju dengan tulisan di blog tersebut,Prita Mulyasari bukan teroris. Ia tak pernah meledakkan restoran atau mengancam akan mengebom hotel. Ia bukan koruptor yang menilep uang rakyat. Ia bukan penjahat yang membunuh orang. Bukan pula perampok kelas kakap yang kerap keluar masuk penjara.( diunduh dari ndorokakung.com)
saya terus berfikir dan belajar dari kejadian ini, apakah hanya kita ingin menumpahkan uneg-uneg atau berkeluh kesah yang dirasa merugikan kita, menyusahkan kita kepada orang lain, sahabat-sahabat kita, kita bisa ditahan karenanya, ah sungguh tidak adil kalau memang demikian. dan apa yang dialami oleh ibu Prita adalah preseden yang tidak bagus apalagi tindakan seperti yang dilakuan beliau akan membawa kita pada urusan yang lebih rumit dan dapat membuat sudah diri kita bahkan merampas hak-hak kita, sebagai manusia bebas.
Melalui tulisan ini kami turut bersimpati kepada ibu Prita Mulyasari dan memberi semangat kepada beliau, untuk tabah dan berharap semoga ibu akan menang di pengadilan nanti.

2 komentar:

Ikhsan Abu Disa mengatakan...

kita doakan saja semoga bu prita bisa menjalaninya dengan tabah,

Ndoro Seten mengatakan...

tentunya penangguhan bukan hanya sekedar basa basi politis nggih pak de?

Posting Komentar